Senin, 18 Maret 2013

FANFICT - THE WAY TO BREAK UP (PART 6)

Judul : The Way To Break Up

Author : Nindy Audia Nadira (@nindyaudia)

Main Cast :
- Shin Ri Young (reader)
- Cho Kyuhyun

Support Cast :
- Jung Soo Jung (f(x) Krystal)
- Shin Minseok (Choi Minseok - SHINee Minho's brother - as Ri Young brother)
- Lee Sungmin (Super Junior Sungmin)
- Cho Ara (Kyuhyun's older sister)
- other Super Junior member

Genre : Romance

Rating : General

NB : Fanfict ini original dari pemikiran otak saya. Sedangkan tokoh adalah milik keluarga, agensi dan Tuhan YME. No copast! If you dare, please with credit ^^

-START-

[Ri Young POV]

"Yeoboseyo?", ucap seseorang di telepon.

"Yeoboseyo... Kyuhyun Oppa, ada apa?", tanyaku sambil menahan tangis.

"Kau dimana?", tanyanya.

"Dirumah...", jawabku.

"Kau sibuk? Aku ingin mengajakmu ke suatu tempat...", ucapnya.

"Oppa... Kita lebih baik tidak bertemu lagi. Aku tidak mau ada masalah...", ucapku.

"Apa maksudmu?", tanyanya.

Tanpa menjawab pertanyaannya, aku menutup telepon.

Aku jatuh terduduk.

Oh Tuhan, apakah dia bukan untukku?

~~~~~

아파도 아무렇지 않은 척
눈물이 흘러도 감추는 법
마음 한 쪽 그곳에 남겨놓고 아무일 없다는 듯이 웃는 법
헤어지는 방법

마음이 이렇게 또 저물죠
수많은 미련들 또 허물죠
다시 지워가겠죠 아득해지겠죠 우리 서로 잊어가겠죠

내 의미 없는 하루가 또 지나가겠죠
내 둘도 없는 우리사랑 없던 일이죠
널 보고 싶다 해도 다신 볼 수 없겠죠 아파도 참아야겠죠
헤어지는 방법이죠

~~~~~

[Kyuhyun POV]

"Kau sibuk? Aku ingin mengajakmu ke suatu tempat...", ucapku senang.

"Oppa... Kita lebih baik tidak bertemu lagi. Aku tidak mau ada masalah...", ucapnya.

"Apa maksudmu?", tanyaku bingung.

Dia tak menjawab dan memutuskan telepon begitu saja.

Aku jatuh terduduk.

Kenapa tiba-tiba seperti ini?

"Cho Kyuhyun! Kau harus melihat ini!", ucap Sungmin hyung tiba-tiba lalu menyodorkan iPad yang di pegangnya.

Aku tak memedulikannya.

"Ya! Cho Kyuhyun! Kau kenapa?", tanyanya panik.

"Ri Young... Dia tidak mau bertemu denganku lagi...", ucapku lirih.

"Apakah dia sudah mengetahuinya?", tanya Sungmin hyung.

Aku menatapnya bingung.

"Baca ini!", ucapnya lalu menyodorkan iPad di tangannya.

Kyuhyun dan seorang gadis?

Ah, kudengar dia teman kecil Kyuhyun?

Ya! Baguslah kalau hanya teman kecil Kyuhyun Oppa! Mereka tidak cocok!

Penampilan gadis itu seperti orang kampung!

Ya! Tidak bisakah Kyuhyun Oppa mencari gadis dari kalangan berkelas?

"Apa-apaan ini?", teriakku marah.

"Kyuhyun! Kau harus melakukan konferensi pers! Kau tahu, ini bukan hal yang bagus untuk Super Junior!", ucap manager kami.

~~~~~

Aku duduk di kursi yang disediakan manager kami.

"Cho Kyuhyun, bisakah kau menjelaskan tentang fotomu di depan Kona Beans dengan seorang gadis itu?", tanya seorang wartawan.

"Dia teman kecilku. Aku sudah mengenalnya sejak sebelum aku pindah ke London dan kembali kesini...", jawabku.

"Apakah ada hubungan lebih dari itu?", tanya wartawan lain.

"Dia cinta pertamaku. Dan aku mencintainya sampai sekarang...", jawabku lagi.

"Bagaimana dengan komentar para fans? Gadis itu, bukan dari kalangan artis bukan? Bagaimana bisa kau berpacaran dengannya? Apa pendapatmu?", tanya wartawan itu lagi, menyerbuku dengan pertanyaan yang menyesakkan.

"Aku mohon, jangan hina dia lagi. Jangan teror dia dengan kalimat yang menyakiti hatinya. Aku... Dia tidak mau bertemu denganku. Dia tidak mau ada masalah yang menyulitkan aku. Tidakkah kalian berpikir bahwa kalian sedang menyiksanya? Aku mencintainya. Jadi aku minta untuk para fans, aku mohon... Dukunglah hubungan kami..."

~~~~~

[Ri Young POV]

Oppa...

Rasanya seperti kembali pada saat aku mencarimu...

Aku merindukanmu...

Aku ingin melihatmu...

Tapi jarak ini, terus membuat kita menjauh...

"Ya! Ri Young-a...", panggil Minseok oppa.

Ia masuk ke kamarku dan duduk disebelahku.

Aku memeluk Minseok oppa dan menangis di dalam pelukannya.

"Ri Young! Ada yang ingin bertemu denganmu!", teriak eomma dari luar.

"Sudah... Hapus air matamu... Bagaimana kalau sampai ada yang melihatmu seperti ini?", ucap Minseok oppa lalu menyeka air mataku dan merapikan rambutku.

"Kajja, ayo turun...", ajaknya.

~~~~~

"Kyuhyun Oppa?", ucapku kaget.

Astaga, apa ini fatamorgana?

"Ri Young... Aku mohon, kembalilah lagi...", ucapnya.

"Oppa, pulanglah. Jangan sampai fansmu melihat kalau kau ada disini...", ucapku.

"Kau belum baca berita?", tanyanya.

"Sudah. Dan fansmu sangat membenciku!", ucapku kesal.

"Ya! Bagaimana bisa kau menyuruhku pulang kalau kau tidak membaca berita yang terbaru sama sekali?", ucapnya merengut.

Aku termangu.

Dia menyodorkan iPad di tangannya padaku.

Kyuhyun dan Shin Ri Young.

Ah, ini memalukan sekali. Kenapa kita melarang kebahagiaan Kyuhyun Oppa kalau kita adalah fansnya? Harusnya kita mendukungnya!

Oppa, maafkan kami...

Ri Young, semoga kau membaca komentar ini. Kami meminta maaf karena sudah menghinamu... Kami akan mendukung kalian...

Kyuhyun Oppa, kalau kau memang mencintainya, kami pun tak bisa berbuat apa-apa. Maafkan kami telah seperti ini pada kalian...

Kyuhyun Oppa dan Ri Young Eonnie, fighting!

Semoga kalian langgeng!

Aku terpaku dan menatap komentar-komentar tersebut.

Dia tersenyum.

Aku menatapnya.

Air mataku seketika mengalir.

"Ya! Ya! Kenapa kau menangis?", ucapnya panik, lalu sibuk menyeka air mataku.

Aku tersenyum.

Dia hanya menatapku heran.

"Ri Young... Apakah... Ah, bagaimana cara mengatakannya?", ucapnya.

Aku menatapnya bingung.

"Apakah aku boleh... Ah... Aduh... Ehm... Apakah... Kau siap jadi pacarnya Cho Kyuhyun?", tanyanya.

"Apa?", tanyaku, merasa salah dengar.

"Apakah aku boleh jadi pacarmu?", tanyanya lagi.

Aku terdiam.

Dia menatapku penuh harap.

Seketika, kupeluk dia.

"Aku tidak mau...", ucapku lalu tersenyum licik.

"Kenapa?", raut wajahnya seketika berubah.

"Aku tidak mau jadi pacarmu, kau harus melamarku!", ucapku.

Wajahnya seketika menjadi cerah.

"Baiklah. Maukah kau, menikah denganku?", tanyanya lagi.

"Tentu saja!", ucapku lalu memeluknya.

Dia tersenyum lalu memelukku erat.

Cho Kyuhyun, aku mencintaimu...

-END-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar