Senin, 18 Maret 2013

SHINee - Fire Lyric

Kanji

初めて君に出逢った日が新しい Birthday
生まれ変わる君のために似合うように  Lady
誰もが生まれたときには不完全 
欠けた心の角を隠せなくて (隠せなくて)
抱きしめたいのに傷つけ合った(傷つ け合ったり)
寄り添いながら寄りかかってばかり

もうその愛で完全になるために
生まれてきたんだ 未来を照らし出して
今までの愚かな僕を引くつくしてよ and your fire fire
溶かしてこの心をもう don't look back

十人十色の個性の海 自分が沈んで
ここにいてもいないみたい もがいた Everyday
誰もが生まれる前に待ち合わせして生まれてきたのに
気づけなくて(気づけなくて)
いつか運命の人に孤独に過ぎる story (孤独な story)
そばにいたのにすれ違ってばかり

もうその愛で完全になるために
生まれてきたんだ Fire 照らしていて
もう何も迷わぬように導いてずっと and your fire fire
満たしてこの心をもう don't look back 

Romanji

hajimete kimi ni deatta hi ga atarashii "Birthday"
umare kawaru kimi no tame ni niau you ni "Lady"
daremoga umareta toki-niwa fukanzen
kaketa kokoro no ka-do o kakuse nakute
dakishimetai no-ni kizutsuke attari yorisoi-nagara
yorikakatte bakari

so-no ai de kanzen ni naru tame ni umarete kitanda
mirai o terashi-dashite
ima made no oroka na boku o yakitsukushite yo
ai no "Fire, Fire" tokashite ko-no kokoro o
mou "Don't look back"

juu-nin-toiro no kosei no umi jibun de shizunde
koko ni ite mo i-na-i mitai mogaita "Everyday"
daremoga umareru mae ni machiawase shite
umarete kita no-ni kizuke-nakute
itsuka unmei no ito ni kodoku ni sugiru "Story" (kodoku-na "Story")
soba ni itai no-ni surechigatte bakari

so-no ai de kanzen ni naru tame ni umarete kitanda
"Fire" terashite ite
mou na-ni mo mayowa-nu you ni michibiite zutto
ai no "Fire, Fire" mitashite ko-no kokoro o
mou "Don't look back"

kagami no naka ni utsuru otoko wa "Different man" (zutto matte)
mitsume au dake de subete ga wakaru "Take my hand" (soba ni isasete)
tsubasa o koe kimi no kotoba
so-no egao sarani habataite
"We make it, make it" hikari no nakae

so-no ai de kanzen ni naru tame ni umarete kitanda
mirai o terashi dashite
ima made no oroka-na boku o yaki tsukushite yo
ai no "Fire, fire"
so-no ai de kanzen ni naru tame ni umarete kitanda
"Fire" terashite ite
mou na-ni mo mayowa-nu yoh ni michibiitezutto
ai no "Fire, Fire" mitashite ko-no kokoro o
mou "Don't look back"

English Translation

The day I first met you was my new "Birthday"
I was born again for you, to suit you, my "Lady"
Whenever someone is born, they're not whole
Not being able to hide the cards of their hearts they put up
Wanting to embrace themselves, but instead, hurting each other as they get more intimate,
They do nothing but lean agaisnt each other

I've been brought to life to be made whole, by that love
I'm gonna shine upon the future
And burn down the me who was nothign but a fool up until now
Fire, fire of love, melt away this heart of mine
And "Don't look back" anymore
---In a sea of individuals where everyone is different, I drown
Even if I am, I struggle as if I wasn't here, "Everytday"
I made an appointment before anyone comes to life
And came to life without even noticing
It's a "Story" that will go through the threads of loneliness one (A story of loneliness)
I want ot be by your side and yet, I do nothing pass you byI've been brought to life to be made whole, by that love
"Fire", keep on burning
Keep on guiding me do that I no longer go astray
Fire, fire of love, fill up this heart of mine
And "Don't look back" anymore
--The person that is reflected in that mirror is a "Different Man" (I've been waiting all along)
Just by your eyes having caught mine, everything changes "Take my hand" (Let me by by your side)
Your words overcome those wings
And your smile fly on further more
"We make it, make it" to the center of the lighter

I've been brought to life to be made whole, by that love
I'm gonna shine upon the future
And burn down the me who was nothign but a fool up until now
Fire, fire of love,
I've been brought to life to be made whole, by that love
"Fire", keep on burning
Keep on guiding me do that I no longer go astray
Fire, fire of love, fill up this heart of mine
And "Don't look back" anymore


FANFICT - THE WAY TO BREAK UP (PART 6)

Judul : The Way To Break Up

Author : Nindy Audia Nadira (@nindyaudia)

Main Cast :
- Shin Ri Young (reader)
- Cho Kyuhyun

Support Cast :
- Jung Soo Jung (f(x) Krystal)
- Shin Minseok (Choi Minseok - SHINee Minho's brother - as Ri Young brother)
- Lee Sungmin (Super Junior Sungmin)
- Cho Ara (Kyuhyun's older sister)
- other Super Junior member

Genre : Romance

Rating : General

NB : Fanfict ini original dari pemikiran otak saya. Sedangkan tokoh adalah milik keluarga, agensi dan Tuhan YME. No copast! If you dare, please with credit ^^

-START-

[Ri Young POV]

"Yeoboseyo?", ucap seseorang di telepon.

"Yeoboseyo... Kyuhyun Oppa, ada apa?", tanyaku sambil menahan tangis.

"Kau dimana?", tanyanya.

"Dirumah...", jawabku.

"Kau sibuk? Aku ingin mengajakmu ke suatu tempat...", ucapnya.

"Oppa... Kita lebih baik tidak bertemu lagi. Aku tidak mau ada masalah...", ucapku.

"Apa maksudmu?", tanyanya.

Tanpa menjawab pertanyaannya, aku menutup telepon.

Aku jatuh terduduk.

Oh Tuhan, apakah dia bukan untukku?

~~~~~

아파도 아무렇지 않은 척
눈물이 흘러도 감추는 법
마음 한 쪽 그곳에 남겨놓고 아무일 없다는 듯이 웃는 법
헤어지는 방법

마음이 이렇게 또 저물죠
수많은 미련들 또 허물죠
다시 지워가겠죠 아득해지겠죠 우리 서로 잊어가겠죠

내 의미 없는 하루가 또 지나가겠죠
내 둘도 없는 우리사랑 없던 일이죠
널 보고 싶다 해도 다신 볼 수 없겠죠 아파도 참아야겠죠
헤어지는 방법이죠

~~~~~

[Kyuhyun POV]

"Kau sibuk? Aku ingin mengajakmu ke suatu tempat...", ucapku senang.

"Oppa... Kita lebih baik tidak bertemu lagi. Aku tidak mau ada masalah...", ucapnya.

"Apa maksudmu?", tanyaku bingung.

Dia tak menjawab dan memutuskan telepon begitu saja.

Aku jatuh terduduk.

Kenapa tiba-tiba seperti ini?

"Cho Kyuhyun! Kau harus melihat ini!", ucap Sungmin hyung tiba-tiba lalu menyodorkan iPad yang di pegangnya.

Aku tak memedulikannya.

"Ya! Cho Kyuhyun! Kau kenapa?", tanyanya panik.

"Ri Young... Dia tidak mau bertemu denganku lagi...", ucapku lirih.

"Apakah dia sudah mengetahuinya?", tanya Sungmin hyung.

Aku menatapnya bingung.

"Baca ini!", ucapnya lalu menyodorkan iPad di tangannya.

Kyuhyun dan seorang gadis?

Ah, kudengar dia teman kecil Kyuhyun?

Ya! Baguslah kalau hanya teman kecil Kyuhyun Oppa! Mereka tidak cocok!

Penampilan gadis itu seperti orang kampung!

Ya! Tidak bisakah Kyuhyun Oppa mencari gadis dari kalangan berkelas?

"Apa-apaan ini?", teriakku marah.

"Kyuhyun! Kau harus melakukan konferensi pers! Kau tahu, ini bukan hal yang bagus untuk Super Junior!", ucap manager kami.

~~~~~

Aku duduk di kursi yang disediakan manager kami.

"Cho Kyuhyun, bisakah kau menjelaskan tentang fotomu di depan Kona Beans dengan seorang gadis itu?", tanya seorang wartawan.

"Dia teman kecilku. Aku sudah mengenalnya sejak sebelum aku pindah ke London dan kembali kesini...", jawabku.

"Apakah ada hubungan lebih dari itu?", tanya wartawan lain.

"Dia cinta pertamaku. Dan aku mencintainya sampai sekarang...", jawabku lagi.

"Bagaimana dengan komentar para fans? Gadis itu, bukan dari kalangan artis bukan? Bagaimana bisa kau berpacaran dengannya? Apa pendapatmu?", tanya wartawan itu lagi, menyerbuku dengan pertanyaan yang menyesakkan.

"Aku mohon, jangan hina dia lagi. Jangan teror dia dengan kalimat yang menyakiti hatinya. Aku... Dia tidak mau bertemu denganku. Dia tidak mau ada masalah yang menyulitkan aku. Tidakkah kalian berpikir bahwa kalian sedang menyiksanya? Aku mencintainya. Jadi aku minta untuk para fans, aku mohon... Dukunglah hubungan kami..."

~~~~~

[Ri Young POV]

Oppa...

Rasanya seperti kembali pada saat aku mencarimu...

Aku merindukanmu...

Aku ingin melihatmu...

Tapi jarak ini, terus membuat kita menjauh...

"Ya! Ri Young-a...", panggil Minseok oppa.

Ia masuk ke kamarku dan duduk disebelahku.

Aku memeluk Minseok oppa dan menangis di dalam pelukannya.

"Ri Young! Ada yang ingin bertemu denganmu!", teriak eomma dari luar.

"Sudah... Hapus air matamu... Bagaimana kalau sampai ada yang melihatmu seperti ini?", ucap Minseok oppa lalu menyeka air mataku dan merapikan rambutku.

"Kajja, ayo turun...", ajaknya.

~~~~~

"Kyuhyun Oppa?", ucapku kaget.

Astaga, apa ini fatamorgana?

"Ri Young... Aku mohon, kembalilah lagi...", ucapnya.

"Oppa, pulanglah. Jangan sampai fansmu melihat kalau kau ada disini...", ucapku.

"Kau belum baca berita?", tanyanya.

"Sudah. Dan fansmu sangat membenciku!", ucapku kesal.

"Ya! Bagaimana bisa kau menyuruhku pulang kalau kau tidak membaca berita yang terbaru sama sekali?", ucapnya merengut.

Aku termangu.

Dia menyodorkan iPad di tangannya padaku.

Kyuhyun dan Shin Ri Young.

Ah, ini memalukan sekali. Kenapa kita melarang kebahagiaan Kyuhyun Oppa kalau kita adalah fansnya? Harusnya kita mendukungnya!

Oppa, maafkan kami...

Ri Young, semoga kau membaca komentar ini. Kami meminta maaf karena sudah menghinamu... Kami akan mendukung kalian...

Kyuhyun Oppa, kalau kau memang mencintainya, kami pun tak bisa berbuat apa-apa. Maafkan kami telah seperti ini pada kalian...

Kyuhyun Oppa dan Ri Young Eonnie, fighting!

Semoga kalian langgeng!

Aku terpaku dan menatap komentar-komentar tersebut.

Dia tersenyum.

Aku menatapnya.

Air mataku seketika mengalir.

"Ya! Ya! Kenapa kau menangis?", ucapnya panik, lalu sibuk menyeka air mataku.

Aku tersenyum.

Dia hanya menatapku heran.

"Ri Young... Apakah... Ah, bagaimana cara mengatakannya?", ucapnya.

Aku menatapnya bingung.

"Apakah aku boleh... Ah... Aduh... Ehm... Apakah... Kau siap jadi pacarnya Cho Kyuhyun?", tanyanya.

"Apa?", tanyaku, merasa salah dengar.

"Apakah aku boleh jadi pacarmu?", tanyanya lagi.

Aku terdiam.

Dia menatapku penuh harap.

Seketika, kupeluk dia.

"Aku tidak mau...", ucapku lalu tersenyum licik.

"Kenapa?", raut wajahnya seketika berubah.

"Aku tidak mau jadi pacarmu, kau harus melamarku!", ucapku.

Wajahnya seketika menjadi cerah.

"Baiklah. Maukah kau, menikah denganku?", tanyanya lagi.

"Tentu saja!", ucapku lalu memeluknya.

Dia tersenyum lalu memelukku erat.

Cho Kyuhyun, aku mencintaimu...

-END-

FANFICT - THE WAY TO BREAK UP (PART 5)

Judul : The Way To Break Up

Author : Nindy Audia Nadira (@nindyaudia)

Main Cast :
- Shin Ri Young (reader)
- Cho Kyuhyun

Support Cast :
- Jung Soo Jung (f(x) Krystal)
- Shin Minseok (Choi Minseok - SHINee Minho's brother - as Ri Young brother)
- Lee Sungmin (Super Junior Sungmin)
- Cho Ara (Kyuhyun's older sister)
- other Super Junior member

Genre : Romance

Rating : General

NB : Fanfict ini original dari pemikiran otak saya. Sedangkan tokoh adalah milik keluarga, agensi dan Tuhan YME. No copast! If you dare, please with credit ^^

-START-

[Ri Young POV]

"Yeoboseyo?", ucapku begitu mengangkat telepon.

"Ri Young-a, kau sibuk?"

Aku menggeleng.

Sadar ia tidak melihatku, aku menjawab, "Tidak. Kenapa, Oppa?", tanyaku.

"Pergi denganku ya?", ajaknya.

"Kemana?", tanyaku heran. Tumben sekali.

"Nanti kau juga tahu. Aku jemput sekarang ya!", ucapnya.

"Baiklah kalau begitu, sampai jumpa!", ucapku lalu tersenyum.

~~~~~

[Kyuhyun POV]

Dengan perasaan deg-degan, aku mengetuk pintu sebuah rumah.

Tiba-tiba seorang ahjumma membuka pintu.

"Omo! Kau...?", ucapnya kaget.

"Eomma! Kenapa?", tiba-tiba seorang laki-laki menghampiri ahjumma itu.

"Ah, dia...", wanita itu berbicara dengan terbata.

"Eomma... Aku...", seorang perempuan yang sangat kukenal datang.

Dia tersenyum malu.

"Annyeonghaseyo! Ahjumma, Minseok hyung, masih ingat aku?", tanyaku.

"Kau... Kyuhyun yang di TV itu... Bukan?", tanya ahjumma itu.

"Ah, bukan...", ucap Kyuhyun lalu tertawa.

"Eomma, dia Kyuhyun Oppa, teman masa kecilku...", ucapnya tersenyum.

"Tapi... Dia juga tampil di TV!", ucap Minseok hyung melanjutkan.

Ahjumma itu menatap bingung.

~~~~~

[Ri Young POV]

Eomma menatap Kyuhyun dengan wajah bingung.

"Eomma, nanti akan aku ceritakan. Aku dan Kyuhyun Oppa harus pergi sekarang. Aku pergi dulu!", ucapku lalu mencium pipi eomma.

"Sampai jumpa!", ucap Kyuhyun oppa lalu membungkuk.

Aku bisa melihat Minseok oppa tersenyum padaku.

Gomawo, Oppa...

~~~~~

"Ini dia tempatnya!", ucapnya begitu kami turun dari mobilnya.

Ko... Na...

"Kona Beans? Ini bukannya restoran yang sedang terkenal di Seoul itu ya?", tanyaku takjub.

Dia memukul kepalaku pelan.

Aku hanya menatapnya bingung.

"Ini restoran milik eomma ku, eomma dari Sungmin Hyung dan eomma dari Leeteuk hyung! Kau tidak tau?", ucapnya lalu meringgis.

Aku menggeleng.

"Ah, sepertinya aku harus mengenalkan hal yang sangat banyak tentang Super Junior padamu...", ucapnya.

"CLICK!".

Aku memutar kepalaku seketika.

Suara apa itu?

Suara kamera?

~~~~~

"Annyeonghaseyo...", ucapku begitu sampai disebuah ruangan.

Seluruh penghuni ruangan itu memutar kepalanya dan menatapku.

Astaga, ini kan member Super Junior?

"Annyeonghaseyo!!!", jawab mereka semangat.

"Ya! Cho Kyuhyun, ini kan..."

"Ya! Sungmin Hyung!", ucapnya merengut.

Oh, itu Sungmin. 

Laki-laki itu hanya tertawa kecil.

Astaga. Apakah itu Sungmin yang kupakai bando dengan namanya itu? Astaga, imut sekali!

"Ah, dia pemalu sekali...", ucap seseorang.

Aku mengangkat kepala.

Ah, itu Leeteuk yang disebut Soo Jung waktu itu!

"Ya! Cho Kyuhyun! Kau bahkan lebih cepat daripada aku!", ucap yang lain.

Siapa ini? Kenapa banyak sekali penghuni ruangan ini?

"Ya! Eunhyuk Hyung! Kau harus tampan seperti aku!", ucap Kyuhyun oppa lagi.

Aku tertawa.

"Dia bahkan tertawa saat kau bilang kau itu tampan!", ucap seseorang bernama Eunhyuk itu lagi.

"Ya!", teriak Kyuhyun oppa.

Mereka semua lalu tertawa.

"Sebaiknya kalian memperkenalkan diri kalian sekarang... Secara formal!", perintahnya.

"Kau maknae yang tidak sopan, Cho Kyuhyun!", ucap Eunhyuk oppa lagi. Sepertinya dia eksis sekali.

Mereka tertawa lagi lalu mulai memperkenalkan diri.

"Annyeonghaseyo! Saya Leeteuk, leader Super Junior!", ucap Leeteuk oppa.

~~~~~

Pagi itu aku berangkat ke sekolah dengan perasaan gembira. Aku berdiri di halte bis dengan terus tersenyum.

Tiba-tiba...

"Ya! Itu bukannya gadis yang di foto itu?", bisik seseorang.

"Yang di Kona Beans, kan?", bisik yang satunya lagi.

"Dia memang cantik, tapi dia terlihat seperti gadis biasa saja...", bisik mereka lagi.

Aku memutar kepala untuk melihat pemilik suara itu.

Namun yang kulihat, mereka berpura-pura tidak berbicara satu sama lain.

Bis datang, dan aku secepat mungkin naik.

"Itu kan gadis yang bersama Kyuhyun? Aku kira dia anak orang kaya...", ucap seseorang di atas bis itu.

"Ah, dia kan...", ucap yang lain.

Oh Tuhan...

~~~~~

"Ri Young! Kau kenapa baru datang?", ucap Soo Jung histeris begitu melihatku di pintu masuk kelas.

"Ada apa? Kenapa histeris sekali?", tanyaku, merasa ada yang aneh.

Soo Jung lalu menyodorkan iPad yang ada di tangannya.

Aku membaca setiap kalimat dan komentar pada berita yang ditunjukkan Soo Jung.

Kyuhyun dan seorang gadis?

Ah, kudengar dia teman kecil Kyuhyun?

Wah, beruntung sekali gadis itu!

Ya! Baguslah kalau hanya teman kecil Kyuhyun Oppa! Mereka tidak cocok!

Gadis itu hanya orang biasa kan? Mana mungkin dia pacar Kyuhyun Oppa!

Penampilan gadis itu seperti orang kampung!

Syukurlah kalau hanya teman, mereka terlihat seperti langit dan bumi! Ah, atau mungkin matahari dan kerikil?

Air mataku menetes seketika.

"Ri Young-a..."

-To Be Continued-

FANFICT - THE WAY TO BREAK UP (PART 4)

Judul : The Way To Break Up

Author : Nindy Audia Nadira (@nindyaudia)

Main Cast :
- Shin Ri Young (reader)
- Cho Kyuhyun

Support Cast :
- Jung Soo Jung (f(x) Krystal)
- Shin Minseok (Choi Minseok - SHINee Minho's brother - as Ri Young brother)
- Lee Sungmin (Super Junior Sungmin)
- Cho Ara (Kyuhyun's older sister)
- other Super Junior member

Genre : Romance

Rating : General

NB : Fanfict ini original dari pemikiran otak saya. Sedangkan tokoh adalah milik keluarga, agensi dan Tuhan YME. No copast! If you dare, please with credit ^^

-START-

[Ri Young POV]

Aku menyeka air mataku.

Cho Kyuhyun, apakah kau benar-benar melupakanku?

~~~~~

Ri Young baru saja sampai di pintu kelas saat Soo Jung datang dengan wajah bahagia ke hadapannya.

"Ya, Ri Young-a! Kemaren itu saat-saat membahagiakan bagiku! Sayang sekali kau pulang! Oh ya, bagaimana bisa kau memanggil Kyuhyun? Bukannya kau bilang kau tidak mengenali personil Super Junior sama sekali? Kau ini, beraninya menipuku... Dasar...", ucapnya.

Aku hanya tersenyum nanar.

"Ya! Kau kenapa?", tanyanya lalu memukul pelan kepalaku.

Air mata yang kutahan mengucur seketika. Aku memeluk Soo Jung erat.

"Ya! Kau kenapa?", tanyanya lagi.

"Dia disana, tapi dia tidak mengenaliku...", tangisku.

"Dia? Siapa?", tanya Soo Jung bingung.

"Dia... Cinta pertamaku...", ucapku lirih.

"Dia ELF?", tanya Soo Jung bingung.

"Dia Cho Kyuhyun!", teriakku.

~~~~~

[Kyuhyun POV]

"Hyung...", panggilku pada Sungmin hyung.

"Apa?", tanyanya sambil membaca sebuah majalah.

"Bagaimana cara bertemu dengan seseorang?", tanyaku.

Sungmin hyung memukul kepalaku dengan majalah yang sedang dibacanya.

"Ya! Cho Kyuhyun! Apakah sifat evilmu membuat kau bodoh? Kau telepon orang itu dan katakan kau ingin bertemu! Selesai!", ucapnya sambil menatapku kesal.

"Bagaimana kalau dia seseorang yang tak pernah kau temui secara langsung bertahun-tahun?", tanyaku lagi.

Sungmin hyung menatapku bingung.

"Siapa? Apakah ada hubungannya dengan fans di konser kemaren?", tanya Sungmin hyung padaku.

"Bagaimana...?"

"Cho Kyuhyun, aku mengenalmu bertahun-tahun dan aku belum pernah melihat ekspresimu seperti itu ketika melihat fans. Aku mengenalmu, Cho Kyuhyun. Tanpa kau beritahu pun, aku bisa mengetahui arti raut wajahmu...", ucapnya lalu tersenyum.

Aku hanya terdiam.

"Cho Kyuhyun, kau ingin menceritakannya padaku?", tanyanya.

Aku memeluk Sungmin hyung.

"Dia... Shin Ri Young... Dan aku mencintainya..."

~~~~~

[Ri Young POV]

Begitu Soo Jung melihatku menangis, dia mengajakku ke UKS dan menemaniku terus-menerus.

"Ya! Ri Young-a... Berhentilah menangis...", ucap Soo Jung padaku.

Aku hanya diam dan menunduk tanpa beranjak dari kasur UKS.

"Shin Ri Young...", panggilnya.

Aku tetap diam.

"Ri Young-a...", panggilnya lagi.

"KYAAAAAAAAAAAA!!!!!!!!", terdengar teriak histeris dari luar UKS.

Aku mengangkat kepala ketika seseorang membuka pintu UKS dengan keras.

"Ri Young, aku merindukanmu..."

~~~~~

[Kyuhyun POV]

"Ri Young, aku merindukanmu...", ucapku.

Dadaku berdebar keras, antara sesak karena berlari dan karena menemuinya.

Dia menatapku dengan wajah kaget.

"Ah, sebaiknya aku pergi sekarang...", ucap seseorang yang duduk disebelahnya.

"Aku rasanya pernah melihat gadis ini... Tapi dimana ya?", tanyaku bingung.

"Ah, annyeonghaseyo, Oppa. Aku Jung Soo Jung, gadis yang kau tarik di Super Show waktu itu...", ucapnya lalu tersenyum.

"Oh ya ya, annyeonghaseyo!", ucapku.

"Ah, baiklah aku pergi dulu. Sampai jumpa lagi...", ucapnya lagi.

Aku membungkuk untuk mengucapkan terima kasih dan ia pergi keluar dari ruangan ini.

Ri Young masih menatapku bingung.

Aku berjalan mendekatinya.

"Ri Young-a, kau tidak merindukanku?", tanyaku takut.

Dia bangkit dari tempat tidur dan seketika memelukku.

~~~~~

[Ri Young POV]

Aku takut. Takut kalau seseorang yang kulihat kini adalah fatamorgana yang kuciptakan.

"Ri Young-a, kau tidak merindukanku?", tanyanya.

Aku harus meyakinkan diriku bahwa ini bukan fatamorgana.

Seketika kupeluk dia. Erat.

Dia hanya mematung.

"Aku merindukanmu, Oppa...", tangisku.

Dia membalas pelukanku dengan pelukan yang lebih erat.

~~~~~

[Kyuhyun POV]

Aku memeluknya erat. Berusaha untuk menciptakan spasi yang sangat minim diantara kami. Sehingga aku bisa merasakan seluruh perasaan yang menyeruak diantara kami.

Ri Young, tahukah kau kalau ini rasanya melegakan? Setelah bertahun bersikap seperti penguntit. Melihatmu dari jauh. Menahan diri agar tidak memelukmu, atau bahkan menyentuh sehelai rambutmu. Tahukah kau bahwa aku selalu membuntutimu seperti yang kukatakan dulu? Apakah kau bisa merasakannya?

Aku mencium puncak kepalanya lama.

Ri Young, apa kau merasakannya?

Ia mempererat pelukannya dan membenamkan seluruh wajahnya didalam pelukanku.

"Ya... Kau menangis?", tanyaku begitu merasakan bajuku basah.

Dia masih diam.

Aku mengusap kepalanya lembut.

"Ri Young-a, terima kasih sudah menepati janjimu...", gumamku.

Ia mengangkat kepalanya.

Aku bisa melihat butiran air matanya disudut matanya yang sipit itu.

"Janji apa?", tanyanya.

"Janji untuk menjadi perempuan yang cantik...", ucapku lalu tersenyum.

Dia tertawa kecil lalu tersenyum.

"Dan... Janji untuk mencariku...", ucapku lagi.

~~~~~

[Ri Young POV]

"Dan... Janji untuk mencariku...", ucapnya.

Aku menatapnya bingung. Bagaimana bisa dia tahu?

"Ri Young-a, aku mengetahui semuanya. Semuanya sejak aku kembali kesini...", ucapnya lagi.

~~~~~

[Back To The Past]

Seoul, 2004.

[Kyuhyun POV]

Aku baru saja turun dari pesawat. Ara noona hanya menatapku heran.

"Ya! Kau ini kenapa? Gelisah sekali. Apa kau belum siap meninggalkan eomma dan appa di London?", ucapnya lalu menyikutku.

Aku hanya menggeleng.

"Ah, kita akan kembali ke rumah lama kita bukan?", tanyaku.

"Aniyo, kita punya rumah baru. Bukan di Seodaemun lagi. Kita akan tinggal di Seongsan!", ucapnya senang.

Kami lalu menaiki taksi dan pergi ke rumah baru kami.

~~~~~

Kami baru saja sampai dirumah.

"Cho Kyuhyun, bantu aku membereskan rumah dan barang-barang kita begitu kau selesai berganti pakaian, oke?", teriak Ara noona dari arah dapur.

"Maaf noona, aku akan pergi sebentar. Aku pergi dulu!", teriakku lalu berlari keluar rumah.

"YA!!! CHO KYUHYUN!!!"

~~~~~

Aku berdiri disebuah taman yang sangat kukenal.

Seketika aku melihat ayunan yang dulu kududuki bersamanya.

Tiba-tiba aku mendengar suara seseorang.

"Aku tahu Soo Jung, nanti akan kukerjakan. Ya, aku mengerti...", ucap seorang perempuan sambil mendengarkan telepon genggam di telinganya.

Aku segera bersembunyi di balik perosotan untuk mengantisipasi siapakah seseorang yang akan datang.

Perempuan yang menggunakan seragam sekolah itu berjalan ke arah ayunan yang tadi kududuki dan duduk diatasnya.

"Ya, baiklah. Teleponnya kututup ya? Sampai jumpa besok...", ucapnya lalu menutup telepon.

Aku terus memperhatikannya.

Mata sipit, rambut hitam dan wajah yang polos itu...

Aku baru saja hendak mendekatinya...

"Kyuhyun Oppa!", panggilnya.

Aku terkejut dan seketika menyembunyikan tubuhku di balik perosotan.

"Kapan kau akan kembali? Kau tahu, sejak kau pergi... Aku terus mencarimu. Rasanya seperti orang bodoh. Kau pergi begitu saja...", ucapnya lalu menghela napas.

Aku mengintip dari balik perosotan.

Dia hanya menatap langit sambil sesekali mengayunkan ayunan yang didudukinya.

Ah... Aku kira ia melihatku.

"Kyuhyun Oppa... Aku marah besar padamu...", ucapnya lagi.

Aku terdiam.

"Aku merindukanmu... Cepatlah kembali...", ucapnya lagi lalu berdiri dan pergi.

Aku masih terdiam saat ia menghilang disudut jalan.

"Astaga, aku harusnya mengikuti dia!", teriakku lalu berlari mengejarnya.

~~~~~

Aku menuruni tangga dengan setengah berlari.

"Kyu, kau mau kemana?", tegur Ara noona.

"Aku harus mencari teman, Noona... Aku pergi dulu!", teriakku.

~~~~~

Hari ini sedikit hujan dan dingin.

Aku merapatkan jaket yang kupakai sambil melihat sekeliling.

Aku menunggu kedatangannya di sebuah halte di dekat rumahnya, berharap dia akan menunggu bus disini.

Tiba-tiba dari sudut mataku, datang seorang perempuan dengan seragam sekolahnya.

Ah, itu dia...

Tepat ketika sebuah bus datang, ia menaiki bus itu dan aku mengikutinya.

Aku duduk tepat dibelakangnya dan memperhatikan setiap gerak geriknya.

Dia menatap keluar jendela yang berembun karena cuaca yang dingin.

Ia menyentuh jendela itu lalu menuliskan sesuatu.

"Kyuhyun".

Aku terdiam.

Ri Young...

Sebegitu menderitakah dirimu?

Maafkan aku...

-To Be Continued-

FANFICT - THE WAY TO BREAK UP (PART 3)

Judul : The Way To Break Up

Author : Nindy Audia Nadira (@nindyaudia)

Main Cast :
- Shin Ri Young (reader)
- Cho Kyuhyun

Support Cast :
- Jung Soo Jung (f(x) Krystal)
- Shin Minseok (Choi Minseok - SHINee Minho's brother - as Ri Young brother)
- Lee Sungmin (Super Junior Sungmin)
- Cho Ara (Kyuhyun's older sister)
- other Super Junior member

Genre : Romance

Rating : General

NB : Fanfict ini original dari pemikiran otak saya. Sedangkan tokoh adalah milik keluarga, agensi dan Tuhan YME. No copast! If you dare, please with credit ^^

-START-

[Ri Young POV]

Aku berlari menuruni tangga dan tiba-tiba am mendengar teriakan eomma.

"Ri Young-a! Jangan berlari seperti itu di dalam rumah! Kau bisa terjatuh! Kau mau kemana? Terakhir kali kau berlari dari lantai dua, kau pasti akan pergi menemui Kyuhyun!", teriak eomma dari dapur.

Minseok oppa yang sibuk memperhatikan TV hanya mengalihkan pandangannya padaku.

Aku tersenyum.

"Aku akan mengikuti kata hatiku hari ini, doakan aku! Aku pergi dulu!", teriakku lalu pergi.

~~~~~

"Ri Young-a, kau dimana? Aku sudah di Jamsil!", tanya Soo Jung di telepon.

"Sebentar lagi aku sampai!", jawabku.

"Aku tahu, tapi kau dimana? Kau tidak ingin terlambat melihat Super Junior kan? Bukankah kau bilang kalau kau penasaran ingin tahu seperti apa mereka? Kau jelas tahu kalau kau tidak akan puas melihatnya kalau hanya di konser!", ucap Soo Jung menceramahiku.

"Aku sudah di Yeoksam! Tunggulah sebentar lagi...", jawabku lagi.

"Ya ya ya... Cepatlah, atau aku akan masuk duluan dan mencari kesempatan untuk melihat Leeteuk dari dekat!", ucapnya lalu membalikkan telepon.

Oh Tuhan... Tidak bisakah taksi ini melaju lebih cepat?

~~~~~

Aku berlari dan mencari Soo Jung segera.

"Ri Young-a!", panggil sebuah suara.

Aku berbalik.

"Ya! Kenapa kau terlambat sekali? Mereka semua sudah masuk. Kau hanya bisa melihatnya di konser sekarang!", ucapnya agak kesal.

"Maafkan aku... Ah, tapi kau sudah melihat Leeteuk dari dekat kan?", tanyaku karena merasa bersalah.

Wajah Soo Jung seketika cerah.

"Tentu saja sudah! Dan dia tampan sekali!", ucap Soo Jung sambil tersenyum senang.

Aku menghembuskan nafas lega.

"Baguslah kalau begitu...", ucapku lalu tersenyum.

"Ri Young-a! Kau tidak bawa lightstick atau bando?", tanyanya.

"Harusnya kau bawa! Untung saja disini banyak yang menjualnya!", ucap Soo Jung lalu menarikku ke salah satu stand Super Junior.

"Ya! Satu lightstick dan bando Sungmin saja, bagaimana?", tanya Soo Jung.

"Sungmin? Itu siapa?", tanyaku bingung.

"Sudahlah, ini saja. Nanti aku jelaskan member-member Super Junior itu yang mana saja!", ucap Soo Jung.

"Ah, baiklah...", ucapku lalu memberi uang pada di penjual.

"Ayo kita masuk!", ajak Soo Jung bersemangat.

~~~~~

Sorry Sorry Sorry Sorry
내가 내가 내가 먼저
네게 네게 네게 빠져
빠져 빠져 버려 baby

"Judulnya lagu ini Sorry Sorry! Keren ya?", ucap Soo Jung.

Aku mengangguk setuju.

"Nah, itu Leeteuk! Biasku! Ganteng sekali, dia adalah leader dari Super Junior!", ucap Soo Jung lagi.

"Itu Heechul! Mungkin dia member paling cantik... Itu Hangeng! Dia sebenarnya orang China, bahasa Koreanya payah, tapi suaranya bagus...", Soo Jung terus bercerita.

Tanpa sengaja aku melihat orang itu. Orang yang aku yakini... Aku yakin aku mengenalinya...

"CHO KYUHYUN!"

~~~~~

[Kyuhyun POV]

"Wah mereka ramai sekali...", ucap Sungmin hyung yang sedari tadi berada di dekatku.

Aku hanya mengangguk senang. Rasanya bahagia sekali.

"CHO KYUHYUN!"

Suara itu...

"CHO KYUHYUN!"

Tidak, dia tidak mungkin disini...

"CHO KYUHYUN!"

Aku yakin, dia bukan fans Super Junior...

"KYUHYUN OPPA!"

Aku berbalik dan mencari pemilik suara itu.

"Kyuhyun-a, sepertinya dia fans fanatikmu... Ah, tapi dia memakai bando dengan namaku!", ucap Sungmin hyung.

Aku tidak memperhatikan Sungmin hyung dan hanya terpaku menatap wajah itu...

Dia menangis...

Aku baru saja akan menghampirinya...

"Tidak Kyu, sekarang bukan waktunya menghampiri fans...", ucap Sungmin hyung lalu menarikku.

Ri Young...

~~~~~

[Ri Young POV]

"Soo Jung, aku pulang duluan... Aku pusing dengan keramaian ini...", ucapku sambil menahan tangis.

"Ya! Konser ini kan baru dimulai!", ucap Soo Jung enggan.

Soo Jung menatapku cemas.

"Baiklah, kau pulang saja... Pastikan kau akan dijemput Minseok oppa di stasiun. Oke?", ucap Soo Jung.

Aku mengangguk lalu pergi melewati keramaian.

~~~~~

[Kyuhyun POV]

"Sekarang, kita harus berbaur dengan fans, ayo!", ucap Leeteuk hyung semangat.

Akhirnya...

Aku berlari ke tempat dimana Ri Young berdiri tadi dengan cepat. Jangan sampai ia ditarik member lain!

~~~~~

Aku yakin aku berdiri di tempat yang tepat.

Tapi dimana dia?

Dia tidak bersama member lain.

Dimana dia?

Leeteuk Hyung melototiku.

"Tarik seorang fans!", ucapnya mengisyaratkan.

Akhirnya dengan malas, kutarik sembarangan orang yang berada disana.

~~~~~

[Ri Young POV]

Aku menyeka air mataku.

Cho Kyuhyun, apakah kau benar-benar melupakanku?

-To Be Continued-

FANFICT - THE WAY TO BREAK UP (PART 2)

Judul : The Way To Break Up

Author : Nindy Audia Nadira (@nindyaudia)

Main Cast :
- Shin Ri Young (reader)
- Cho Kyuhyun

Support Cast :
- Jung Soo Jung (f(x) Krystal)
- Shin Minseok (Choi Minseok - SHINee Minho's brother - as Ri Young brother)
- Lee Sungmin (Super Junior Sungmin)
- Cho Ara (Kyuhyun's older sister)
- other Super Junior member

Genre : Romance

Rating : General

NB : Fanfict ini original dari pemikiran otak saya. Sedangkan tokoh adalah milik keluarga, agensi dan Tuhan YME. No copast! If you dare, please with credit ^^

-START-

"Ya! Ya, orang yang di TV itu!", ucap Minseok oppa histeris.

Dia...?

~~~~~

[Ri Young POV]

Aku hanya termenung di atas tempat tidur. Ini sudah lewat tengah malam.

Apa mungkin aku salah orang? Ah, tapi Minseok oppa mengenali wajahnya. Aku tidak mungkin salah. Aku yakin firasatku benar. Tapi, kalau itu memang dia, kenapa dia bahkan tidak menemuiku? Ah aku bisa gila!

~~~~~

[Back To The Past]

Seoul, 1996.

[Ri Young POV]

"Ri Young-a! Ayo pergi ke taman denganku! Aku dengar ada permainan baru!", teriak seseorang dari luar rumahku. Aku sangat mengenal suara itu.

"Kyuhyun oppa! Tunggu sebentar, aku belum selesai makan!", teriakku.

Tiba-tiba anak laki-laki itu masuk dan berdiri di hadapanku. Ia mencubiti pipiku dengan ekspresi gemas. "Kalau kau makan terus, kau akan seperti ahjussi penjual donat itu! Kau akan menjadi anak berumur 6 tahun yang paling gendut. Dan itu arti ya aku bisa mencubiti pipimu yang tembam setiap hari!", ancamnya.

"Aku tidak akan menjadi gendut! Lihat saja, nanti aku akan menjadi perempuan paling cantik sedunia! Dan kau akan terpesona padaku!", ucapku percaya diri.

"Baiklah, aku akan menunggu!", ucapnya.

Aku hanya mencibir. Enak saja mengataiku.

"Ya! Cepat habiskan! Mau pergi tidak?", ucapnya sambil memukul kepalaku.

"Iya!", teriakku lalu mengunyah makanan secepatnya.

~~~~~

"Oppa! Dimana permainan barunya?", tanyaku begitu sampai di taman bermain tanpa menemukan satupun permainan yang terlihat baru.

"Aku bohong!", ucapnya lalu mencibir.

Aku hanya melongo.

"Pembohong!", ucapku marah lalu meninggalkannya dan berjalan menuju ayunan.

"Ya! Jangan marah, sebenarnya aku mengajakmu kesini karena ada yang ingin kuberikan!", ucapnya.

Aku membalikkan badan dan melihatnya berjalan ke arahku.

"Ini kalung untukmu...", ucapnya begitu sampai di hadapanku.

Aku menatapnya bingung.

"Ini persis seperti milikku, jadi kau harus menyimpannya! Mengerti?", ucapnya lalu memasangkannya padaku.

"Gomawo...", ucapku senang.

Dia hanya tersenyum.

"Oppa tidak akan meninggalkan aku kan?", tanyaku.

"Kalau oppa pergi, bagaimana?", tanyanya.

"Aku akan mencarimu, aku janji...", ucapku sungguh-sungguh.

"Ya! Kenapa kau harus mencariku?", tanyanya lagi.

"Karena oppa teman terbaikku, aku sayang sekali padamu!", ucapku tulus.

"Adik kecil, aku juga sangat menyayangimu! Kau harus memegang janjimu, begitu aku meninggalkanmu, kau harus mencariku. Ingat itu!", ucapnya.

"Iya! Aku janji!", ucapku.

Kami terdiam sejenak.

"Tapi, seandainya aku meninggalkanmu, bagaimana?", tanyaku.

"Itu tidak mungkin terjadi...", jawabnya.

"Kenapa?", tanyaku bingung.

"Karena aku akan melihatmu setiap hari...", ucapnya lalu tertawa.

"Kau seperti penculik!", ucapku lalu ikut tertawa.

~~~~~

[Kyuhyun POV]

Aku baru saja bangun dan eomma sudah menyuruhku mandi, sedangkan ia memasukkan seluruh barang-barangku ke dalam kardus.

"Eomma, kenapa semuanya dimasukkan ke kardus?", tanyaku heran.

"Kita akan pindah ke London hari ini, jadi cepatlah bersiap, appa sudah memesan tiket, kita harus cepat...", ucap eomma tanpa memerhatikanku.

"Pindah? Kenapa tiba-tiba? Ri Young bagaimana? Aku tidak bisa meninggalkannya!", ucapku panik.

"Tidak ada waktu untuk Ri Young... Cepat, eomma sudah tidak sabar untuk pindah!"

~~~~~

[Back To Now]

[Ri Young POV]

"Ri Young-a, coba dengarkan ini....", ucap Soo Jung begitu kami duduk di salah satu bangku di taman sekolah. Ia menyodorkan earphone dan MP3 player miliknya padaku.

내 마음은 그대를 듣죠 머리부터 발끝까지
친구들 나를 놀려도 내 가슴은 모두 그대만 들려요
하나둘셋 그대가 웃죠 숨이 멎을 것만 같죠
그대 미소를 담아서 매일 사랑이란 요리하죠 영원히
I love you

Oh Tuhan, suara ini...

왜 그댄 나를 잠시도 나를 가만두지 않는 건지
기가 막히고 어이 없어도 내 가슴은 그대만 불러요
그댈 위해서 요릴 하는 난 휘파람에 신이 나죠
환하게 웃을 그대 모습에 손을 베도 내 맘은 행복하죠...

"Bagaimana? Bagus kan? Suaranya merdu...", ucap Soo Jung setelah menarik earphone begitu saja.

"Itu... Siapa?", tanyaku deg-degan.

"Namanya? Namanya... Choi... Choi... Ah, aku lupa. Yuri eonni memasukkan ini ke MP3 player ini kemaren. Astaga, siapa ya namanya.. Aku lupa!.", jawab Soo Jung.

"Benar-benar tidak ingat?", tanyaku memohon.

Soo Jung hanya menggeleng.

~~~~~

[Kyuhyun POV]

"Cho Kyuhyun! Kau termenung lagi?", panggil Ara noona. Ia memukul kepalaku.

Aku hanya mengusap kepalaku. Astaga, kenapa noona galak sekali?

"Aku sedang mencoba menciptakan lagu berbahasa jepang untuk debutmu disana, sedangkan kau malah termenung seperti itu! Kau sangat menyebalkan!", ucap Ara noona dengan wajah cemberut.

"Ah, maafkan aku, noona. Aku hanya sedang memikirkan sesuatu...", jawabku.

"Apa?", tanyanya dengan ekspresi penasaran.

"Bukan apa-apa, maafkan aku. Ayo kita lanjutkan...", jawabku lagi.

"Cho Kyuhyun, aku sudah mengenalmu sejak kau lahir. Kau tidak bisa berbohong padaku. Ceritakan sekarang!", perintahnya.

Aku hanya menunduk tanpa menjawabnya.

"Shin Ri Young?", tanyanya padaku.

Aku mengangkat kepala dan memandangnya takjub.

"Ah, aku benar. Kau masih belum berani menemuinya secara langsung?", tanya Ara noona padaku.

"Aku... Dia pasti tidak mau menemuiku...", jawabku lirih.

"Kenapa?", tanya Ara noona lagi.

"Karena aku meninggalkannya begitu saja, dia pasti marah...", jawabku lagi.

~~~~~

Aku berjalan ke arah gerbang Seoul International High School. Ri Young berada disini. Aku memerhatikan setiap yang dia lakukan disini tanpa dia ketahui. Tapi itu semua agak sulit sejak aku debut sebagai penyanyi. Ah, aku harus pandai menyamar selagi memperhatikannya. Aku sangat merindukannya.

Aku melihatnya keluar melalui gerbang. Seketika aku menunduk.

"Ri Young-a! Shin Ri Young! Ya! Kau ini manusia atau cheetah? Kenapa jalanmu cepat sekali?", panggil sebuah suara. Ah, suara perempuan. Itu pasti temannya.

Dan Ri Young berhenti tepat di sebelahku. Oh Tuhan!

"Apa?", jawab Ri Young.

"Taemin oppa mencarimu! Temui dia, sebentar saja!", ucap temannya.

"Aku tidak mau...", jawabnya lesu.

"Ya! Apa kau benar-benar berpikir kalau kau akan menemukan cinta pertamamu? Apa kau yakin dia masih mengingatmu?", tanya temannya lagi.

"Aku yakin. Karena dia takdirku!", ucapnya tegas.

Temannya memukul kepalanya dengan setumpuk buku.

Aku hampir saja akan memeluknya kalau temannya tidak memukul kepalanya.

Ri Young, bertahanlah sebentar lagi...

~~~~~

[Ri Young POV]

Aku hanya tertunduk sambil mencoreti kertas di dalam kamar. Kuhidupkan MP3 Player, mengingat kamarku yang sunyi.

차가운 가슴이 어느새 조금씩
녹아 내렸나 봐 니가 들어왔어
그리고 나도 몰래 내 가슴을 채웠어
언젠부터인가 집에 돌아오면
너를 떠올리고 있는 내 모습을
보면서 내 맘 속에 니가 있는 걸 알았어
Maybe you’re the one
Maybe 어쩌면
어쩌면 니가
내가 기다린 반쪽인건지
Maybe it is true
언제나 너무
가까이 있어서 몰랐었나봐
Baby I’m in love with you

"Ya! Ri Young! Musiknya kelas sekali! Aku sedang belajar, kau tahu?", teriak Minseok oppa yang sudah berdiri di pintu kamarku.

"Mianhae, Oppa...", ucapku tanpa menoleh kearahnya dan tetap sibuk pada kertas yang sedari tadi aku coreti.

Minseok oppa mendekat dan seketika menarik kertas yang ada ditanganku.

"Ya, berhentilah seperti ini. Kau harusnya mencari, bukan hanya menulis namanya seperti ini... Apakah hanya dengan kau menulis namanya, ia akan datang begitu saja? Carilah dia kalau kau memang benar-benar merindukannya...", ucap Minseok oppa.

Aku menatap Minseok oppa. Sejak kapan is sebijak ini?

"Apa? Aku hanya memberi saran...", ucapnya begitu sadar kupandangi.

"Oppa, gomawo...", ucapku lalu memeluknya.

-To Be Continued-

FANFICT - THE WAY TO BREAK UP (PART 1)

Judul : The Way To Break Up

Author : Nindy Audia Nadira (@nindyaudia)

Main Cast :
- Shin Ri Young (reader)
- Cho Kyuhyun

Support Cast :
- Jung Soo Jung (f(x) Krystal)
- Shin Minseok (Choi Minseok - SHINee Minho's brother - as Ri Young brother)
- Lee Sungmin (Super Junior Sungmin)
- Cho Ara (Kyuhyun's older sister)
- other Super Junior member

Genre : Romance

Rating : General

NB : Fanfict ini original dari pemikiran otak saya. Sedangkan tokoh adalah milik keluarga, agensi dan Tuhan YME. No copast! If you dare, please with credit ^^

-START-

"Oppa tidak akan meninggalkan aku kan?", tanyaku.

"Kalau oppa pergi, bagaimana?", tanyanya.

"Aku akan mencarimu, aku janji..."

~~~~~

Seoul, 2008.

"Ri Young-a!", panggil eomma. Astaga, ini masih terlalu pagi! Aku mengantuk! Awas saja kalau eomma memanggil untuk hal-hal yang tidak penting!

Akhirnya aku menuruni tangga dan mendatangi eomma yang sedang sibuk di depan TV.

"Ah, Ri Young-a... TV nya tidak mau hidup, kau tahu, sekarang ada infotainment kesukaan eomma! Tolong hidupkan!", ucap eomma seenaknya. Astaga, aku bangun hanya untuk menghidupkan TV?

"Ri Young-a... Cepat, nanti eomma ketinggalan berita!", ucap eomma tak sabar.

Ah, lebih baik aku selesaikan segera, aku harus kembali ke tempat tidurku! Bangun sepagi ini di hari minggu benar-benar mengganggu!

~~~~~

"Ri Young-a, jadi bagaimana?"', tanya Soo Jung padaku pagi itu di kelas.

"Apanya yang bagaimana?", tanyaku bingung.

"Cinta pertamamu, kau sudah menemukannya?", tanyanya lagi.

Aku hanya menggeleng lemah.

"Ya, harusnya kau melupakannya. Kau bisa memulai hal-hal baru dengan Taemin oppa! Beri dia sedikit kesempatan. Dia sudah lama menunggumu, kau tahu?", ucap Soo Jung padaku.

"Tidak, aku tidak mau menggunakan Taemin oppa untuk melupakannya! Aku hanya harus menemukannya. Itu saja.", ucapku tegas.

"Kalau kau menemukannya, kau mau apa? Apa kau akan begitu saja memintanya menjadi pacarmu?", tanya Soo Jung.

"Bagaimana kalau dia melupakanmu?", Tanya Soo Jung lagi.

Aku terdiam. Melupakanku? Itu mustahil, kan?

~~~~~

"Oppa...", panggilku pada Minseok oppa.

"Apa?", tanyanya tanpa memalingkan wajah ke arahku.

"Oppa... Masih ingat Kyuhyun oppa?", tanyaku.

"Kyuhyun? Adiknya Cho Ara yang cantik itu?", tanya Minseok oppa. Aku hanya mengangguk sebagai jawabannya.

"Ah, aku mengingatnya, sudah lama sekali ya, mereka tidak pernah datang kesini ya?", tanya Minseok oppa. Sekali lagi aku mengangguk sebagai jawaban.

~~~~~

[Minseok POV]

Ah, terus seperti ini, setiap kali aku menghidupkan TV di waktu seperti siang, semua siaran pasti infotainment.

Aku baru saja akan menukar channel. Tiba-tiba aku melihat seseorang yang familiar di TV, tapi siapa ya?

~~~~~

[Ri Young POV]

"Ri Young-a! Cepat kesini!", panggil eomma dari depan TV. Aigo, apa lagi ini? Apa aku harus membetulkan TV lagi?

Akhirnya aku memutuskan untuk menurut saja dan berjalan ke arah eomma.

"Ri Young-a, dia artis baru, bukankah dia sangat tampan? Suaranya juga merdu sekali...", ucap eomma tanpa memalingkan wajah dari TV. "Ya! Kau harus mencari pacar yang seperti ini!", ucap eomma lagi.

"Ri Young-a! Tadi aku tidak sengaja melihat seseorang yang mirip sekali dengan seseorang yang aku kenal! Tapi aku tidak ingat namanya...", ucap Minseok Oppa tiba-tiba.

Ia lalu memandang TV.

"Ya! Ya, orang yang di TV itu!", ucap Minseok oppa histeris.

Dia...?

-To Be Continued-